Selasa, 19 Februari 2013

Kurangi bau pada anjing


 Kurangi Bau Pada Anjing    
Oleh Bobby Sant
Seperti yang pernah dibahas di artikel sebelumnya yaitu Anal Gland atau Kelenjar Anus (http://www.anjingkita.com/wmview.php?ArtID=20114), dimana cairan yang tersimpan dalam kelenjar ini digunakan oleh anjing untuk mengusir pemangsanya karena mengeluarkan bau busuk. Ada saatnya secara berkala, kita harus melakukan “pengurasan” cairan kelenjar anus ini secara berkala agar mengurangi bau pada anjing.

Cairan kelenjar anus yang tidak dikeluarkan secara rutin akan semakin membusuk sehingga dapat tercium oleh kita dan hal ini sangat mengganggu. Pada anjing yang jarang atau tidak pernah dilakukan pengeluaran cairan ini maka cairan akan tampak lebih kental dan berwarna kekuningan tetapi pada anjing yang rutin dilakukan pengeluaran cairan kelenjar anus akan lebih encer dan berwarna putih susu bahkan agak bening. Baunya pun tidak menyengat.

Pada video dibawah ini, terlihat proses pengeluaran cairan kelenjar anus yang didemonstrasikan oleh groomer dari Surabaya yaitu Luciana Eka Dewi. Beliau juga menganjurkan untuk melakukan pengeluaran cairan kelenjar anus ini secara berkala pada saat anjing akan dimandikan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar